Life is simple , just enjoy it , make your self comfort with the wave , let it flow :)

Jumat, 25 Oktober 2013

ASURANSI

             Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem, atau bisnis dimana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial) untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadian-kejadian yang tidak dapat diduga yang dapat terjadi seperti kematian, kehilangan, kerusakan atau sakit, dimana melibatkan pembayaran premi secara teratur dalam jangka waktu tertentu sebagai ganti polis yang menjamin perlindungan tersebut. Karena keluarga saya ikut dalam program Askes, maka pada tulisan tentang asuransi ini saya akan membahas sedikit tentang Askes.

            PT Askes (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara yang ditugaskan khusus oleh pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi Pegawai Negeri Sipil, Penerima Pensiun PNS dan TNI/POLRI, Veteran, Perintis Kemerdekaan beserta keluarganya dan Badan Usaha lainnya. PT Askes yang berpusat  di Jakarta didirikan dengan Akte Notaris Muhani Salim, SH Nomor 104 tanggal 20 Agustus 1992 yang telah beberapa kali diubah terakhir dengan Akte Notaris NM Dipo Nusantara Pua Upa, SH Nomor 24, tanggal 13 Agustus 2012.

         Tidak semua masyarakat bisa menjadi anggota peserta Askes. Karena Askes diselenggarakan oleh pemerintah jadi yang bisa menjadi anggota Askes hanyalah PNS, Pensiunan PNS, TNI/POLRI, Veteran dan Perintis Kemerdekaan beserta keluarga. Namun tidak semua anggota keluarga dapat ditanggung, hanya satu orang istri dan maksimal 2 orang anak yang belum berumur 21 tahun atau maksimal 25 tahun yang masih dalam jenjang pendidikan dengan syarat belum menikah.

Hak yang kita dapat sebagai anggota Askes :

  • Memperoleh Kartu Peserta.
  • Memperoleh  penjelasan/informasi tentang hak, kewajiban serta tata cara pelayanan kesehatan
  • Mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan PT Askes (Persero), sesuai dengan hak dan ketentuan yang berlaku.
  • Menyampaikan keluhan/pengaduan, kritik dan saran secara lisan atau tertulis ke Kantor  PT Askes (Persero).
Kewajiban yang harus dilakukan sebagai anggota Askes :

  • Mengurus Kartu Peserta dan melaporkan perubahan data peserta.
  • Menjaga Kartu Peserta agar tidak rusak, hilang atau dimanfaatkan oleh orang yang tidak berhak.
  • Melaporkan dan mengembalikan Kartu Peserta yang telah meninggal dunia ke Kantor PT Askes (Persero).
  • Mengetahui dan mentaati semua ketentuan dan tata cara pelayanan kesehatan.
  • Membayar iuran sesuai dengan ketentuan pemerintah yang berlaku.
         Namun, pada tahun depan Askes akan berubah menjadi BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial)  tepatnya pada tanggal 1 Januari 2014, ini dilakukan untuk peningkatan pelayanan dan BPJS berlaku untuk seluruh warga Indonesia tidak lagi hanya untuk PNS.

Kesimpulan                                        
       Askes merupakan asuransi yang ditugaskan khusus oleh pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan. Askes hanya ditujukan bagi Pegawai Negeri Sipil, Penerima Pensiun PNS dan TNI/POLRI, Veteran, Perintis Kemerdekaan beserta keluarganya dan Badan Usaha lainnya. Tetapi tahun depan Askes akan berubah menjadi BPJS dan berlaku untuk seluruh masyarakat tidak lagi hanya untuk PNS.

Sumber :


PENGALAMAN BERORGANISASI

            Sebelum saya menceritakan pengalaman saya dalam berogranisasi, saya akan menjelaskan sedikit  apa itu organisasi. Menurut pendapat saya organisasi diartikan  sebagai hubungan interaksi antar manusia yang bekerja sama dan terstuktur serta mempunyai kegiatan bersama untuk mencapai tujuan tertentu.

            Sebenarnya dari kecil saya pribadi kurang berminat mengikuti organisasi, karena saya dulu berpikir dan melihat ketika seseorang mengikuti sebuah organisasi, seseorang itu dituntut menghabiskan waktunya untuk satu organisasi itu saja, semua yang dia punya harus dimaksimalkan untuk organisasi itu. Pergaulan dan bersosialisasi hampir setiap waktu untuk satu organisasi itu saja. Jika tidak ikut untuk berkumpul biasanya mendapat teguran atau bisa dikucilkan dari organisasi itu. Jadi ada keharusan setiap waktu luang yang dimiliki (diluar jam sekolah ) diharuskan untuk organisasi.Walaupun semua itu kembali lagi ke pribadi masing masing.

           Karena pendapat saya seperti di atas, hanya sedikit pengalaman yang saya miliki dalam berorganisasi. Sewaktu SD saya beberapa kali menjadi Ketua Kelas, memang agak repot ketika menjadi ketua kelas sewaktu SD , namun kita bisa belajar tentang “kepemimpinan”.

            Diluar organisasi yang ada di dalam sekolah saya pun mengikuti sebuah perkumpulan klub tenis  yang bernama “Kiddy Tennis Club”, saya bergabung sewaktu saya kelas 1 SMP sekitar tahun 2004 sampai saya kelas 3 SMA. Anggota klub ini memiliki anggota yang cukup banyak, dari yang masih berumur 5 tahun sampai umur 40an. Kegiatanya pun rutin minimal 2 kali seminggu latihan bersama sama. Klub pun sering mengadakan turnamen secara intern untuk lebih mengasah kemampuan serta memberikan pengalaman kepada para anggota. Lalu beberapa kali saya mengikuti turnamen tingkat daerah walaupun belum bisa menjadi juara namun saya mendapat pengalaman. Di klub ini dibedakan menjadi beberapa kelas sesuai umur dan skill yang sudah dimiliki, dimulai dari beginner, intermediate dan advamce. Terakhir saya sudah mencapai kelas advance lalu berhenti karena mendekati ujian sekolah SMA.

            Saya juga bergabung dalam sebuah organisasi dalam bidang otomotif, yaitu Alyn’s Prodrag - sebuah perkumpulan penggemar modifikasi motor. Mungkin banyak orang yang memandang klub-klub motor sebagai perkumpulan yang negatif, karena dekat dengan dunia malam, kebut-kebutan di jalan, narkoba ataupun miras. Namun semua itu kembali lagi ke pribadi masing-masing. Alyn’s Prodrag tidak terlihat seperti klub motor-motor lainnya yang cukup besar dan banyak anggotanya, Alyn’s lebih ke sebuah bengkel rumahan yang anggotanya tidak terlalu banyak. Disini lebih mengarah untuk sharing dan saling membantu tentang motor. Bersama- sama belajar memperbaiki motor sendiri, saling sharing tentang hal-hal baru di dunia otomotif. Jadi kami tidak lagi bergantung kepada  mekanik yang ada di bengkel bengkel resmi. Selain lebih menghemat biaya, juga menjadikan anggotanya mempunyai skill mekanik secara otodidak. Setidaknya bisa mengatasi sendiri jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ketika di jalan. Saya berminat menjadi anggota Alyn’s selain karena bisa menambah pengetahuan dan keahlian dalam memperbaiki/modifikasi motor, juga karena klub ini tidak mengikat dan tidak mengharuskan setiap minggunya untuk berkumpul atau biasa disebut kopdar.

            Organisasi yang saya ikuti terakhir kali adalah sebagai anggota Menwa (Resimen Mahasiswa) batalyon 7 barracuda STP. Biasanya di sebuah universitas besar memiliki Menwa . Kegiatan Menwa rutin adalah Latdaslintar setiap hari sabtu , Latdaslintar itu mungkin seperti LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) .Namun karena saya memilih untuk mengakhiri pendidikan saya di STP (Sekolah Tinggi Perikanan), maka saya sudah tidak lagi menjadi anggota.

            Demikian pengalaman organisasi yang saya ikuti. Walaupun tidak banyak yang saya ikuti, tetapi organisasi yang telah saya ikuti sangat memberikan manfaat bagi diri saya. Diantaranya, dapat menyalurkan minat dan bakat, belajar menjadi pemimpin, bekerjasama, bertanggung jawab, dan juga mengasah kreatifitas.


Sabtu, 19 Oktober 2013

ORGANISASI UMUM

A. Rentan Kendala (spam of control)

Rentang Kendali (Span of Control), sering disebut juga Span of Management, Span of Executive atau Span of Authority. Diartikan batas jumlah bawahan langsung yang dapat dipimpin dan dikendalikan secara effektif oleh seorang manager.
Perlunya Rentang Kendali dalam Organisasi dikarenakan :

  •          Keterbatasan waktu
  •          Keterbatasan pengetahuan
  •          Keterbatasan kemampuan
  •          Keterbatasan perhatian
  •          Rentang Kendali setiap pemimpin / manager tidak sama (relatif) 

Faktor yang Membatasi Rentang Kendali :

  •          Sifat dan terperincinya rencana
  •          Latihan-latihan dalam perusahaan
  •          Posisi Manager dalam perusahaan
  •          Dinamis & Statisnya Organisasi
  •          Efektivitas Komunikasi
  •          Tipe pekerjaan yang dilakukan
  •          Kecakapan & Pengalaman Manager
  •          Span of Personality and Energy
  •          Dedikasi dan Partisipasi bawahan.

B. Bentuk-bentuk Organisasi

  • .      Bentuk Organisasi Garis
Bentuk ini merupakan nbentuk organisasi paling tua dan paling sederhana. Bentuk organisasi diciptakan oleh Henry Fayol. Biasa juga disebut dengan organisasi militer dimana cirinya adalah struktur organisasi ini relatif kecil, jumlah karyawan yang relatif sedikit, saling kenal, dan spesialisai kerja yang belum begitu rumit dan tinggi.

    Kebaikannya :
v  Kesatuan komado terjamin baik karena pimpinan berada pada satu tangan.
v  Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat karena jumlah orang yang diajak berkonsultasi masih sedikit.
v  Rasa solidaritas dianatara karyawan umumnya tinggi karena saling mengenal.
v  Garis komando berjalan tegas

    Kelemahannya :
v  Seluruh organisasi tergantung pada satu pimpinan (satu orang) dimana bila pimpinan tersebut berhalangan maka organisasi tersebut akan mandek atau hancur.
v  Ada kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.
v  Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.
Struktur organisasi garis


  • .      Bentuk Organisasi Garis dan Staff
Bentuk ini umumnya dianut oleh organisasi besar, daerah kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang beraneka dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak. Bentuk ini diciptakan oleh Harrington Emerson.

    Kebaikannya :
v  Dapat digunakan pada setiap organisasi yang besar, apapun tujuannya, luas organisasinya,dan kompleksitas susunan organisasinya.
v  Pengambilan keputusan lebih mudah karena adanya dukungan dari staf ahli.
v  Perwujudan “the right man in the right place” lebih mudah terlaksana.
v  Koordinasi lebih baik karena adanya pembagian tugas yang terperinci.
v  Bakat setiap karyawan dapat lebih mudah untuk dikembangkan.

    Kelemahannya :
v  Sesama karyawan dapat terjadi tidak saling mengenal, solidaritas sulit terbangun.
v  Karena susunan organisasinya yang kompleksitas, maka koordinasi menjadi kurang baik.
v  Kesatuan Komando berkurang.


Struktur organisasi garis dan staf


  • .      Bentuk Organisasi Fungsional
Bentuk ini merupakan bentuk dimana sebagian atau segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas karena setiap pimpinan berwenang memberikan komando pada bawahannya. Bentuk ini dikembangkan oleh FW Taylor.

    Kebaikannya :
v  Pembidangan tugas-tugas jelas.
v  Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin.
v  Digunakannya tenga-tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsinya.

    Keburukannya :
v  Karena adanya spesialisasi kerja maka akan sulit untuk mengadakan tour of duty.
v  Karyawan lebih mementingkan bidangnya sehingga sukar untuk melaksanakan koordinasi.

Struktur organisasi fungsional
  • Bentuk Organisasi Panitia
Tipe organisasi Panitia dibentuk hanya untuk sementara waktu saja, setelah tugas selesai maka selesailah organisasi tersebut.

         Kebaikan :
v  Segala putusan dipertimbakan secara mendalam  dan terperinci
v  Kemungkinan pimpinan bertindak otoriter sangat kecil
v  Koordinasi kerja jelas

         Keburukan :
v  Pengambilan keputusan memerlukan waktu lama
v  Tanggung jawabnya tidak jelas
v  Kreativitas karyawan susah untuk dikembangkan

Struktur organisasi panitia


 Sumber : 

ORGANISASI

A. Tipe-tipe organisasi

1)   Organisasi Garis (Line Organization)
Organisasi Garis adalah tipe organisasi yang tertua dan paling sederhana. Dalam organisasi garis, tugas-tugas perencanaan, pengendalian dan pengawasan berada satu tangan garis kewenangan (line authority) langsung dari pimpinan kepada bawahan. Bentuk organisasi diciptakan oleh Henry Fayol.

Ciri-ciri organisasi garis adalah:

  •          Tujuan organisasi masih sederhana
  •          Organisasinya kecil
  •          Jumlah karyawannya sedikit
  •          Pemimpin dan semua karyawan saling mengenal  dan berhubungan langsung

2)   Organisasi Garis dan Staf (Line and Staff Organization)
Tipe organisasi garis dan staf pada umumnya digunakan untuk organsasi yang besar. Daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang-bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit. Bentuk ini diciptakan oleh Harrington Emerson.

Ciri-ciri organisasi garis dan staf adalah:

  •          Organisasinya besar dan bersifat kompleks
  •          Jumlah karyawan banyak
  •          Daerah kerjanya luas
  •       Pimpinan dan sesama karyawan tidak lagi semuanya saling mengenal dan tidak berhubungan langsung
  •       Spesialisasi yang beraneka ragam diperlukan dan digunakan secara maksimal

3)   Organisasi Fungsional (Functional Organization)
Tipe organisasi Fungsional merupakan organisasi yang disusun atas dasar fungsi yang harus dilaksanakan. Organisasi ini dipakai pada perusahan yang pembagian tugasnya dapat dibedakan dengan jelas.

Ciri-ciri organisasi fungsional adalah :

  •          Pembagian tugas jelas
  •          Solidaritas dan semangat kerja karyawan tinggi
  •          Berkelompok sesuai dengan spesialisasi masing-masing

4)   Organisasi Panitia (Commit Organization)
Tipe organisasi Panitia dibentuk hanya untuk sementara waktu saja, setelah tugas selesai maka selesailah organisasi tersebut.

Ciri-ciri organisasi panitia adalah :

  •          Organisasinya kecil dan bersifat sederhana
  •          Tanggung jawabnya tanggung jawab bersama, bukan perorangan

B. STRUKTUR / SKEMA ORGANISASI

Struktur / Skema Organisasi adalah susunan dan hubungan-hubungan antar komponen, bagian serta posisi-posisi dalam suatu organisasi, yang memiliki ketergantungan. Sehingga jika suatu komponen baik. Maka akan berpengaruh pada komponen lainnya dalam organisasi tersebut.


Menurut Keith Davis ada 6 bagan bentuk struktur organisasi yaitu :

1. Bentuk Vertikal
Dalam bentuk ini, sistem organisasi pimpinan sampai organisasi atau pejabat yang lebih rendah digariskan dari atas ke bawah secara vertikal.

2. Bentuk Mendatar / Horizontal
Dalam bentuk ini, saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun atau digariskan dari kiri kea rah kanan atau sebaliknya.

3. Bentuk Lingkaran
Dalam bentuk lingkaran, saluran wewenangnya dari pucuk pimpinana sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran ke aarah bidang lingkaran.

4. Bentuk Setengah Lingkaran
Dalam bentuk ini, saluran wewenang dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran kea rah bidang bawah lingkaran atau sebaliknya.

5. Bentuk Elliptical
Dalam bentuk ini, saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah digambarkan dengan pusat Elips kearah bidang elips.

6. Bentuk Piramid terbalik
Dalam bentuk ini, saluran wewenang dari pucuk pimpinan sampai dengan organisasi atau pejabat terendah digambarkan dalam susunan berbentuk piramid terbalik.

Ø       Adapun ciri-ciri dari organisasi adalah
- Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas

Ciri-ciri organisasi menurut para ahli :
Menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  •     Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
  •     Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.
  •       Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
  •    Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.


 Hal-hal penting yang perlu dipenuhi dalam membentuk organisasi

Adapun hal-hal penting yang perlu dipenuhi dalam membentuk suatu organisasi agar suatu organisasi dapat berjalan dengan efektif.
1.      Mengenali orang yang akan diajak berorganisasi dan lingkungan organisasi
2.      Membuat nama organisasi
3.      Menyusun kegiatan
4.      Membagi pekerjaan
5.      Melaksanakan kegiatan
6.      Memiliki hubungan yang luas dengan pihak tertentu
7.       Mencari dana untuk kegiatan


Sumber : 



Kamis, 03 Oktober 2013

CIRI-CIRI, UNSUR DAN TEORI ORGANISASI

Organisasi mempunyai banyak definisi, karena dapat dipandang dari berbagai sudut pandang.  Organisasi dapat diartikan sebagai hubungan interaksi antar manusia yang bekerja sama dan terstuktur serta mempunyai kegiatan bersama untuk mencapai tujuan tertentu. Organisasi juga memiliki ciri-ciri, unsur serta teori.
A. Ciri-ciri Organisasi
Berikut adalah ciri-ciri umum organisasi:   

  1.  Terdiri atas sekumpulan manusia dengan berbagai pola yang telah ditetapkan
  2.   Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
  3.  Mempunyai tujuan dan sasaran tertentu
  4. Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
  5.  Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
Sedangkan organisasi dapat dikatakan sebagai organisasi modern apabila :

  1.    Organisasi bertambah besar
  2.    Pengolahan data semakin cepat
  3.   Penggunaan staf lebih intensif
  4.    Kecendrungan spesialisasi
  5.  Adanya prinsip-prinsip atau azas-azas organisasi

B. Unsur  Organisasi
Unsur - Unsur Organisasi :

  • Manusia
  • Kerjasama
  • Tujuan Bersama
  •  Peralatan
  •  Lingkungan
  •  Kekayaan alam
  •  Kerangka/Konstruksi mental
tiga unsur terpenting yaitu adanya manusia,kerjasama dan tujuan bersama.

Unsur-unsur yang harus ada di sebuah organisasi adalah :
·         Adanya wadah atau tempatnya untuk bekerja sama
·         Adanya orang-orang yang bekerja sama
·         Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas
·         Harus ada tujuan/sasaran bersama yang ingin dicapai
C. Teori Organisasi
Ada banyak teori-teori organisasi yang pernah ada dan berlaku beserta sejarah dan perkembangannya hingga sekarang,namun dikelompokkan menjadi 3 teori yaitu teori organisasi klasik, teori organisasi neoklasik, dan teori organisasi modern.
1. Teori organisasi klasik :
Teori klasik disebut juga teori tradisional, yang berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun seribu delapan ratusan (abad 19). Dalam teori ini, organisasi secara umum digambarkan oleh para teoritisi klasik sebagai sangat tersentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas. Teori klasik mendefinisikan organisasi sebagai struktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan factor-faktor lain yang terjadi bila orang-orang bekerja sama. Teori klasik berkembang dalam tiga aliran yang dibangun atas dasar anggapan-anggapan yang sama dan mempunyai efek yang sama, yaitu : teori birokrasi, teori administrasi, dan teori manajemen ilmiah

  • Teori Birokrasi

Dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism”
Karakteristik-karakteristik birokrasi menurut weber adalah :
- Pembagian kerja yang jelas
- Hirarki wewenang yang dirumuskan secara baik
- Program rasional dalam pencapaian tujuan organisasi
- Sistem prosedur bagi penanganan situasi kerja
- Sistem aturan yang mencakup hak-hak dan kewajiban-kewajiban posisi para pemegang jabatan
- Hubungan antar pribadi yang bersifat impersona

  •  Teori Administrasi
Teori ini dikembangkan oleh  Henry Fayol  dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reiley dari Amerika.

  • Teori Manajemen Ilmiah
Teori dikembangkan mulai tahun 1900 oleh Frederick Winslow Taylor.

Teori organisasi klasik hanya menguraikan organisasi formal. Pengertian organisasi itu legal, karena wewenangnya berasal dari aturan yang dirumuskan dengan jelas. Organisasi yang disebut organisasi formal mempunyai empat unsur pokok yaitu : kegiatan yang terkoordinasi, kelompok manusia, kerjasama dan kekuasaan.

2. Teori Organisasi NeoKlasik
Teori neoklasik atau dikenal sebagai aliran hubungan manusiawi (The human relation movement). Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapan dasar teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya, atas dasar anggapan ini maka teori neoklasik mendefinisikan “suatu organisasi” sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama. Teori ini dikemukakan oleh Hugo Munsterberg yang dikenal sebagai pencetus psikologi industry, dalam bukunya yang berjudul Psychology and Industrial Efficiency tahun 1913. Munsterberg menekankan adanya beberapa perbedaan karakteristik individual dalam organisasi dan mengingatkan adanya pengaruh faktor sosial dan budaya terhadap organisasi.Dalam hal pembagian kerja, teori neoklasik telah mengemukakan perlunya hal-hal sebagai berikut :

  • Partisipasi, yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan
  •  Perluasan kerja (job enlargement) sebagai kebalikan dari pola spesialisasi
  • Manajemen bottom-up yang akan memberikan kesempatan kepada para yunior untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak
3. Teori Organisasi Modern
Teori modern disebut juga sebagai analisa sistem pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen. Teori modern melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan, yang di dalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu sistem tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan sistem terbuka. Teori modern dikembangkan sejak tahun 1950, dalam banyak hal yang mendalam teori modern berbeda dengan teori klasik, perbedaan tersebut diantaranya adalah :

  • Teori klasik memusatkan pandangannya pada analisa dan deskripsi organisasi, sedangkan  Teori modern dengan tekanan pada perpaduan dan perancangan menjadikan pemenuhan suatu kebutuhan yang menyeluruh 
  • Teori klasik telah membicarakan konsep koordinasi, scalar dan vertical, sedangkan teori modern lebih dinamis dari pada teori lainnya dan meliputi lebih banyak variabel yang dipertimbangkan
Teori modern menunjukkan tiga kegiatan proses hubungan universal yang selalu muncul pada sistem manusia dalam perilakunya berorganisasi, yaitu :

  • Komunikasi
  • Konsep keseimbangan
  •  Proses pengambilan keputusan
Perkembangan teori organisasi yang telah dibahas, memberikan dasar munculnya berbagai pendekatan manajemen yang berbeda-beda, adapun pendekatan-pendekatan manajemen tersebut adalah :

  • Pendekatan proses, pendekatan ini disebut juga sebagai pendekatan fungsional, operasional, universal dan tradisional
  • Pendekatan keperilakuan (behavior approach), pendekatan ini sering disebut pendekatan hubungan manusiawi (human relation approach)
  • Pendekatan kuantitatif (quantitative approach) sering dinyatakan dengan istilah management science ataupun operation research
  •   Pendekatan sistem
  • Pendekatan contingency (situasional)
sumber: