Life is simple , just enjoy it , make your self comfort with the wave , let it flow :)

Minggu, 14 Juni 2015

Jangan Sombong

Pada suatu hari Berdi, Anto, dan Tom sedang duduk di kantin sekolah saat jam istirahat. Mereka hanya mengobrol bersama dan memesan minum karna mereka sedang tidak lapar.
Tom: “Gue udah kenyang nih.”
Anto: “Iya gue juga udah kenyang banget.”
Berdi: “Yasudah kita ke kelas aja yuk!”
           
Pada saat mereka berjalan ke kelas, mereka berpapasan dengan Goro, Putro, dan Billy.
Goro: “Hai anak culun!”
Anto: “Apa lo bilang? Gue culun?”
Tom: “Kami bukan anak culun!”
Putro: “Halah! Penampilan kalian saja sudah keliatan seperti anak culun!”
Goro dan Billy: “Hahahaha..”
Anto: “Ok! Gimana kalau kita adu tanding basket saja!”
Goro: “Siapa takut! Itu mudah sekali bagi kami.”
Billy: “Kami kan lebih jago dari kalian.”
Berdi: “Baiklah kita lihat besok ya siapa yang sebenarnya culun.”

            Keesokan harinya saat jam istirahat mereka bertanding di lapangan basket sekolah.
Goro: “Apa kalian sudah siap para anak culun?”
Anto: “Ya! Kami siap.”
Berdi: “Mari kita mulai!”

            Akhirnya mereka memulai pertandingan tersebut dengan penuh semangat. Dan tim Goro, Putro, dan Billy mencetak skor yang membuat tim mereka unggul.
Putro: “Yeay masuk!”
Goro: “Hebat lo Put!”
Billy: “Nah kan sudah dibilang, tim gue lebih hebat dari tim lo!”
Tom: “Jangan sombong dulu! Baru unggul 1 skor saja bangga.”
Berdi: “Ayo kita lebih semangat lagi mainnya!”
Anto: “Iya semangaaaat!!”

            Saat mereka melanjutkan permainan, lagi-lagi tim Goro, Putro dan Billy mencetak skor lagi.
Putro: “Yeay masuk lagi!”
Goro: “Haha lihat kan? Kami ini jago dan kalian culun!”
Anto: “Tetapi waktu belum selesai, ayo kita lanjutkan!”
Berdi dan Tom: “Ayo semangaaat!!”

            Waktu terus berjalan, skor yang diraih tim Goro, Putro, dan Billy adalah 4. Sementara tim Berdi, Anto, dan Tom masih 0. Tetapi Tim Berdi tidak menyerah begitu saja. Mereka tetap berusaha dan semangat untuk membuktikan tim mereka juga jago untuk bermain basket. Beberapa saat kemudian Tom akhirnya mencetak skor.
Tom: “Yeay akhirnyaaa..”
Berdi: “Ayo cetak lagi, skor kita masih kalah.”
Anto: “Mari kita cetak lagi!”

            Tidak lama kemudian Berdi memasukkan bola ke ring. Skor kedua tim kini sama.
Tom: “Horee! Masuk lagi.”
            Pertandingan belum selesai, bel tanda istirahat telah selesai pun berbunyi. Akhirnya pertandingan dilanjutkan saat jam istirahat kedua.
Goro: “Ayo kita lanjutkan lagi pertandingannya!”
Berdi: “Ayoo..”

            Saat-saat terakhir pertandingan kedua dimulai, Berdi memasukkan bola ke dalam ring dan tim mereka kini unggul dibandinggan tim Goro, Putro, dan Billy.
Berdi: “Yaa masuk!”
Anto: “Horee kita menang!!”
Tom: “Makannya jangan sombong dulu, tapi buktikan!”
Goro: “Ok, kalian menang... maafkan kami ya selama ini kami sudah sombong dan meremehkan kalian.”
Putro: “Iya gue minta maaf ya.”
Billy: “Maafkan kami ya, kami ga akan mengulanginya lagi..”
Berdi: “Sudahlah.. tidak perlu minta maaf, kami pasti memaafkan kalian.”
Anto: “Iya betul itu, kami sudah memaafkan kalian.”


            Akhirnya mereka bermaafan dan saling berjabat tangan. Kini mereka tidak lagi bermusuhan.