Life is simple , just enjoy it , make your self comfort with the wave , let it flow :)

Minggu, 29 Juni 2014

Bekerjasama Dalam Team (Kelompok) atau Teamwork

     1.      Pengertian dan karakteristik kelompok
Sebagai makhluk sosial, manusia cenderung  hidup dengan cara berkelompok. Berbagai kelompok manusia bisa ditemukan di atas permukaan bumi ini. Dasar pandangan dalam membentuk kelompok itu sendiri bisa berdasarkan dari berbagai macam hal. Mulai dari kelompok orang yang mempunyai hobi yang sama, aktivitas yang sama, sampai kelompok orang yang berasal dari suatu daerah yang sama.

Kelompok adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang berinteraksi dan mereka saling bergantung (interdependent) dalam rangka memenuhi kebutuhan dan tujuan bersama, meyebabkan satu sama lain saling mempengaruhi (Cartwright&Zander, 1968; Lewin, 1948).

Karakteristik Kelompok
1. Terdiri dari dua orang atau lebih dalam interaksi sosial baik   secara verbal maupun non verbal.
2. Anggota kelompok harus mempunyai pengaruh satu sama lain supaya dapat diakui menjadi anggota suatu kelompok
3. Mempunyai struktur hubungan yang stabil sehingga dapat menjaga anggota kelompok secara bersama dan berfungsi sebagai suatu unit.
4. Anggota kelompok adalah orang yang mempunyai tujuan atau minat yang sama.
5. Individu yang tergabung dalam kelompok, saling mengenal satu     sama lain serta dapat membedakan orang-orang yang bukan anggota kelompoknya.

     2.      Tahapan pembentukan kelompok
Pembentukan sebuah kelompok baik informal atau formal, apakah itu perhimpunan, sebuah tim kerja, kabinet atau negara sekalipun mengikuti sebuah proses yang disebut dinamika kelompok. Robbins dalam bukunya menggambarkan bahwa proses terbentuk dan berprestasinya sebuah kelompok terdiri dari tahap-tahap :
  • Tahap 1 – Forming (pembentukan)
Tahap ini adalah fase pembentukan dimana semua anggota kelompok penuh keceriaan dan hubungan yang terjadi di antara mereka harmonis, seperti sedang berbulan madu.
  • Tahap 2 – Storming (ribut / bertengkar)
Pada tahap ini mulailah terjadi pertengkaran dan perselisihan karena berbagai sebab. Penyebab pertama bisa saja karena visi, tujuan dan sasaran yang harus dicapai tidak jelas atau kelompok lalu bersifat heterogen, yakni mempunyai kepentingan masing-masing yang berbeda. Tetapi semuanya itu mungkin bersumber pada kualitas pemimpinnya atau gaya memimpin yang tidak efektif. Dalam tahap storming ini bisa terjadi bahwa sebuah kelompok yang baru dibentuk langsung bubar atau di reshuffle.
  • Tahap 3 – Norming (menyepakati aturan kerja)
Tahap dimana anggota kelompok mulai cooling down dan menyepakati norma dan aturan main yang akan mereka jadikan pegangan sehingga semua perbedaan pendapat dapat diselesaikan dengan mudah dan semua kepentingan anggota dapat dipenuhi.
  • Tahap 4 – Performing (berprestasi)
Pada tahap ini kelompok telah berhasil menyelesaikan fase norming dan mulailah mereka bekerja untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan disepakati bersama.
  • Tahap 5 - Adjourning dan Transforming
Tahap dimana proyek berakhir dan kelompok membubarkan diri. Kelompok bisa saja kembali pada tahap mana pun ketika mereka mengalami perubahan.

     3.      Kekuatan teamwork
Teamwork atau kerja sama tim merupakan bentuk kerja kelompok yang bertujuan untuk mencapai target yang sudah disepakati sebelumnya. Harus disadari bahwa teamwork merupakan peleburan berbagai pribadi yang menjadi satu pribadi untuk mencpai tujuan bersama. Tujuan tersebut bukanlah tujuan pribadi, bukan tujuan ketua tim, bukan pula tujuan dari pribadi paling populer di tim.

Dalam sebuah tim yang dibutuhkan adalah kemauan untuk saling bergandeng-tangan menyelesaikan pekerjaan. Bisa jadi satu orang tidak menyelesaikan pekerjaan atau tidak ahli dalam pekerjaan A, namun dapat dikerjakan oleh anggota tim lainnya. Inilah yang dimaksudkan dengan kerja tim, beban dibagi untuk satu tujuan bersama.

Saling mengerti dan mendukung satu sama lain merupakan kunci kesuksesan dari teamwork. Jangan pernah mengabaikan pengertian dan dukungan ini. Meskipun terjadi perselisihan antar pribadi, namun dalam tim harus segera menyingkirkannya terlebih dahulu. Bila tidak kehidupan dalam tim jelas akan terganggu. Bahkan dalam satu tim bisa jadi berasal dari latar belakang divisi yang berbeda yang terkadang menyimpan pula perselisihan. Makanya sangat penting untuk menyadari bahwa kebersamaan sebagai anggota tim di atas segalanya.

Berikut poin-poin teamwork yang baik:
1. Teamwork adalah kerjasama dlm tim yang biasanya dibentuk dari beragam divisi dan kepentingan.
2. Sama-sama bekerja bukanlah teamwork, itu adalah kerja individual.
3. Filosofi teamwork: ‘saya mengerjakan apa yang Anda tidak bisa dan Anda mengerjakan apa yang saya tidak bisa.
4. Ketika berada dalam teamwork, segala ego pribadi, sektoral, deparmen harus disingkirkan.
5. Dalam teamwork yang dikejar untuk dicapai adalah target bersama, bukan individual.
6. Keragaman individu dalam teamwork memang sebuah nilai plus namun bisa menjadi minus jika tidak ada saling pengertian.
7. Saling pengertian terhadap karakter masing-masing anggota team akan menjadi modal sukses bersama.
8. Jika setiap orang bekerjasama via bidang masing-masing, target korporasi pasti akan segera terealisasi.
9. Individu yang egois mengejar target pribadi akan menghambat keberhasilan team. Bayangkan jika si A mengejar target A & si B mengejar target B, lalu target bersama bermuara kemana?
10. Keahlian masing-masing sungguh menjadi anugerah dalam teamwork yang akan mempercepat proses pencapaian target.
11. Kendalikan ego dan emosi saat bersama agar pergesekan tidak berujung pada pemboikotan kerjasama.
12. Dengan pemahaman yang tinggi soal karakter individu dalam team, realisasi target tidak perlu waktu yang lama.
13. Ingatlah selalu bahwa teamwork makes the dream work.

     4.      Implikasi manajerial

Implikasi manajerial dalam hal pembentukan kelompok sangat terlihat pada pembentukan team work pada suatu organisasi. Organisasi dapat mengefektifkan dan mengefisiensikan proses organisasi mereka melalui team work. Pemimpin organisasi juga dapat lebih mudah dalam mengontrol anggotanya sehingga dapat memberikan apresiasi sesuai dengan hasil pencapaian baik secara umum melalui team work maupun secara khusus melalui anggota-anggotanya.


Daftar Pustaka: