Life is simple , just enjoy it , make your self comfort with the wave , let it flow :)

Minggu, 28 April 2013

ILMU BUDAYA DASAR


Pengertian Ilmu Budaya Dasar

Ilmu budaya dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari dasar-dasar kebudayaan. Budaya memang merupakan salah satu jiwa dari nilai-nilai yg ada di dalam masyarakat. Secara umum pengertian kebudayaan adalah merupakan jalan atau arah di dalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani.

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yg rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yg berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.

Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia. Beberapa alas an mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya : budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yg dipolarisasikan oleh suatu citra yg mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri. “citra yg memaksa” itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti “individualism kasar” di Amerika, “keselarasan individu dengan alam” di Jepang dan “kepatuhan kolektif” di Cina.

Citra budaya yg bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yg layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yg dapat dipinjam anggota-anggotanya yg paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka. Dengan demikian, budayalah yg menyediakan suatu kerangka yg koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.

Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yg terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yg dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism. Herkovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yg turun menurun dari generasi ke generasi yg lain, yg kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan struktur-struktur sosial, religious, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yg menjadi cirri khas suatu masyarakat.

Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yg kompleks, yg didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yg didapat seseorang sebagai anggota masyarakat. Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yg akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yg terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.

Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yg diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yg berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yg bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yg kesemuanya ditunjukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

Unsur-Unsur

Ada beberapa pendapat ahli yg mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut :
  1. Melville J. Herovski menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok yaitu :
-          Alat-alat teknologi
-          Sistem ekonomi
-          Keluarga
-          Kekuasaan politik
  1. Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yg meliputi :
-   Sistem norma sosial yg memungkinkan kerjasama antara para anggota masyarakat untuk   menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya.
-          Organisasi ekonomi
-  Alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah pendidikan utama)
-         Organisasi kekuatan (politik)

Latar Belakang Ilmu Budaya Dasar

Latar belakang ilmu budaya dasar dalam konteks budaya, Negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan sebagai berikut :
  1. Kenyataan bahwa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa, dan segala keanekaragaman budaya yg tercermin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yg biasanya tidak lepas dari ikatan-ikatan (primodial) kesukuan dan kedaerahan.
  2. Proses pembangunan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya. Akibat lebih jauh dari pembenturan nilai budaya ini akan timbul konflik dalam kehidupan.
  3. Kemajuan ilmu pengetahuan dalam teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yg telah diciptakannya. Hal ini merupakan akibat sifat ambivalen teknologi, yg disamping memiliki segi-segi positifnya, juga memiliki segi negatif akibat dampak negatif teknologi, manusia kini menjadi resah dan gelisah

Tujuan Ilmu Budaya Dasar

  1. Mengenal lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yg sebelummnya lebih dikenal luarnya saja
  2. Mengenal perilaku diri sendiri maupun orang lain
  3. Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup
  4. Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tau perilaku manusia
  5. Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yg diciptakannya
  6. Memiliki penglihatan yg jelas pemikiran serta yg mendasar serta mamu menghargai budaya yg ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yg luhur nilainya
  7. Sebagai calon pemimpin bangsa serta ahli dalam disiplin ilmu tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan sebagai disiplin ilmu yg kaku
  8. Sebagai jembatan para saran yg berbeda keahliannya lebih mampu berdialog dan lancar dalam berkomunikasi dalam memperlancar pelaksanaan pembangunan di berbagai bidang mampu memenuhi tuntutan masyarakat yg sedang membangun serta mampu memenuhi tuntutan perguruan tinggi

Wujud Dan Komponen

Wujud
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi 3 :
  1. Gagasan (wujud ideal)
Adalah kebudayaan yg berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yg sifatnya abstrak (tidak dapat diraba atau disentuh).
  1. Aktivitas (tindakan)
Adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Sering disebut juga sistem sosial yg sifatnya konkret.
  1. Artefak (karya)
Adalah wujud kebudayaan fisik yg berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yg dapat diraba, dilihat, dan di dokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.

Komponen

Menurut ahli antropologi Cateora, budaya memiliki beberapa komponen :
  1. Kebudayaan material
Mengacu pada semua ciptaanmasyarakat yg nyata, konkret.
  1. Kebudayaan nonmaterial
Adalah ciptaan-ciptaan abstrak yg diwariskan dari generasi ke generasi.
  1. Lembaga sosial
Lembaga sosial dan pendidikan memberikan peran yg banyak dalam kontek berhubungan dan berkomunikasi di alam masyarakat. Sistem sosial yg terbentuk dalam suatu Negara akan menjadi dasar dan konsep yg berlaku pada tatanan sosial masyarakat.
  1. Sistem kepercayaan
Bagaimana masyarakat mengembangkan dan membangun sistem kepercayaan atau keyakinan terhadap sesuatu, hal ini akan mempengaruhi sistem penilaian yg ada dalam masyarakat.
  1. Estetika
Berhubungan dengan seni dan kesenian, musik, cerita, dongeng, hikayat, drama dan tari-tarian yg berlaku dan berkembang dalam masyarakat.
  1. Bahasa
Merupakan alat pengantar dalam berkomunikasi, bahasa untuk setiap wilayah, bagian dan Negara memiliki perbedaan yg sangat komplek.

Pokok-Pokok Yang Terkandung Dari Beberapa Devinisi Kebudayaan

  1. Kebudayaan yg terdapat antara umat manusia sangat beragam
  2. Kebudayaan didapatdan diteruskan melalui pelajaran
  3. Kebudayaan terjabarkan dari komponen-komponen biologi, psikologi dan sosiologi
  4. Kebudayaan berstruktur dan terbagi dalam aspek-aspek kesenian, bahasa, adat istiadat, budaya daerah dan budaya nasional

Ilmu Budaya Dasar Merupakan Pengetahuan Tentang Perilaku Dasar-Dasar Dari Manusia

Fungsi kebudayaan adalah untuk mengatur manusia agar dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak dan berbuat untuk menentukan sikap kalau akan berhubungan dengan orang lain di dalam menjalankan hidupnya. Kebudayaan berfungsi :
  1. Suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompok
  2. Wadah untuk menyakurkan perasaan-perasaan dan kehidupan lainnya
  3. Pembimbing kehidupan manusia
  4. Pembeda antar manusia dan binatang

Hakekat Kebudayaan

  1. Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia
  2. Kebudayaan itu ada sebelum generasi lahir dan kebudayaan itu tidak dapat hilang setelah generasi tidak ada
  3. Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya
  4. Kebudayaan mencakup aturan-aturan yg memberikan kewajiban-kewajiban

Sifat Kebudayaan

  1. Etnosentis
  2. Universal
  3. Alkuturasi
  4. Adaptif
  5. Dinamis (flexible)
  6. Integratif (integrasi)

Aspek-Aspek Kebudayaan

  1. Kesenian
  2. Bahasa
  3. Adat istiadat
  4. Budaya daerah
  5. Budaya nasional

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Proses Perubahan Kebudayaan Faktor-Faktor Pendorong Proses Kebudayaan Daerah

  1. Kontak dengan Negara lain
  2. Sistem pendidikan formal yg maju
  3. Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju
  4. Penduduk yg heterogen
  5. Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu

Faktor-Faktor Penghambat Proses Perubahan Kebudayaan

  1. Faktor dari dalam masyarakat
-          Bertambah dan berkurangnya penduduk
-          Penemuan-penemuan baru
-          Pertentangan-pertentangan di dalam masyarakat
-          Terjadinya pemberontakan di dalam tubuh masyarakat itu sendiri

  1. Faktor dari luar masyarakat
-          Berasal dari lingkungan dan fisik yg ada di sekitar manusia
-          Peperangan dengan Negara lain
-          Pengaruh kebudayaan masyarakat lain



Referensi :
Buku Ilmu Budaya Dasar karya Benny Kurniawan, 2012