Life is simple , just enjoy it , make your self comfort with the wave , let it flow :)

Selasa, 18 Maret 2014

Peran Komunikasi Dalam Organisasi

Kehidupan manusia di dunia ini tidak dapat dilepaskan dari komunikasi karena komunikasi adalah bagian dari sistem kehidupan sosial manusia, yang dapat dilihat dari setiap aspek kehidupan sehari-hari manusia atau masyarakat itu sendiri.

     A.   Definisi dan Arti Penting Komunikasi
Apa itu komunikasi ? komunikasi berasal dari bahasa Latin communicatio yang berarti pemberitahuan atau pertukaran pikiran. Secara garis besar, dalam suatu proses komunikasi haruslah terdapat unsur-unsur kesamaan makna agar terjadi suatu pertukaran pikiran dan pengertian antara komunikator (penyebar pesan) dan komunikan (penerima pesan).
Komunikasi dapat diartikan sebagai bentuk interaksi manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain, sengaja atau tidak disengaja dan tidak dibatasi oleh komunikasi verbal saja, tetapi juga dalam ekspresi muka, lukisan, seni dan teknologi.
Dari beberapa definisi diatas kita dapat menggolongkan 3 pengertian utama komunikasi, yaitu :
    1. Secara etimologis, komunikasi diartikan menurut asal usul kata, berasal dari bahasa latin communicatio yang berasal dari kata comminis yang berarti sama makna mengenai suatu hal yang dikomunikasikan.
      2. Secara termologis, komunikasi adalah proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.
   3. Secara paradigmatis, diartikan bahwa komunikasi adalah suatu pola yang meliputi sebuah komponen berkolerasi satu sama lain secara fungsional untuk mencapai tujuan tertentu.
Kemudian seberapa penting komunikasi dalam kehidupan manusia ? dapat dilihat dari hasil penelitian yang menyatakan persentase waktu yang digunakan untuk proses komunikasi adalah sangat besar, berkisar antara 75 % -  90 % dari jumlah waktu kegiatan (Jiwanta,1982)
Oleh karena itu, komunikasi memegang peranan yang sangat penting dalam pembentukan masyarakat. Manusia terlibat dalam kegiatan komunikasi dalam kehidupan sosial, sehingga manusia dapat saling berdekatan dalam suatu komunitas. Manusia butuh saling berdekatan agar merasa berada dalam suatu komunitas dan tidak merasa sendirian di dunia (Tannen,1996).

     B.    Jenis dan Proses Komunikasi
      1.      Komunikasi lisan
komunikasi lisan secara langsung adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang saling bertatap muka secara langsung dan tidak ada jarak atau peralatan yang membatasi mereka. lisan ini terjadi pada saat dua orang atau lebih saling berbicara/ berdialog, pada saat wawancara, rapat, berpidato.
komunikasi lisan yang tidak langsung adalah komunikasi yang dilakukan dengan perantara alat seperti telepon, handphone, VoIP, dan lain sebagainya karena adanya jarak dengan si pembicara dengan lawan bicara.
      2.      Komunikasi tulisan
Komunikasi tulisan adalah komunikasi yang di lakukan dengan perantaraan tulisan tanpa adanya pembicaraan secara langsung dengan menggunakan bahasa yang singkat, jelas, dan dapat dimengerti oleh penerima. Komunikasi tulisan dapat berupa surat-menyurat, sms, surat elektronik, dan lain sebagainya. Komunikasi tulisan juga dapat melalui naskah-naskah yang menyampaikan informasi untuk masyarakat umum dengan isi naskah yang kompleks dan lengkap seperti surat kabar, majalah, buku-buku.  dan foto pun dapat menyampaikan suatu komunikasi secara lisan namun tanpa kata-kata. Begitu pula dengan spanduk, iklan, dan lain sebagainya.
Ide – Encoding – Pengiriman – Decoding – Balikan
      1.      Ide
Diciptakan oleh sumber/komunikator.
      2.      Encoding
Ide dirubah menjadi lambang-lambang komunikasi yang mempunyai makna.
      3.      Pengiriman
Ide yang sudah di encoding dikirimkan melalui media yang sesuai.
      4.      Decoding
Penerima menafsirkan isi pesan sesuai persepsinya.
      5.      Balikan
Sesudah diterima, pesan dikirim kembali ke komunikator.

Agar terjadi proses komunikasi, Harold D Laswell menyebutkan ada 5 komponen komunikasi, yaitu :
      1.      Komunikator
      2.      Pesan
      3.      Media
      4.      Komunikaan
      5.      Pengaruh

C. Komunikasi efektif
Kemampuan komunikasi merupakan faktor penentu kesuksesan setiap  individu maupun organisasi untuk bertahan dalam persaingan bisnis yang sangat kompetitif saat ini. Kemampuan komunikasi seseorang dalam organisasi diperlukan dalam setiap aktivitas organisasi. Melihat pentingnya komunikasi dalam organisasi, efektivitas komunikasi akan sangat menentukan kesuksesan organisasi baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang (Griffith, 2002).
Kemampuan individu untuk menyampaikan pesan atau informasi dengan baik, menjadi pendengar yang baik, menggunakan berbagai media audio-visual merupakan bagian penting dalam melaksanakan komunikasi yang efektif dalam suatu organisasi. Steven Covey mengibaratkan komunikasi adalah napas kehidupan makhluk. Ia menitikberatkan pada konsep saling ketergantungan untuk menjelaskan hubungan antarmanusia. Faktor penting dalam komunikasi tidak sekadar pada apa yang ditulis atau dikatakan seseorang, tetapi lebih pada karakter seseorang dan bagaimana sesorang dapat menyampaikan pesan kepada penerima pesan. Untuk membangun komunikasi yang efektif diperlukan lima dasar penting yaitu :
      -          usaha untuk benar-benar mengerti orang lain
      -          kemampuan untuk memenuhi komitmen
      -          kemampuan untuk menjelaskan harapan
      -          kemauan untuk meminta maaf secara tulus jika melakukan kesaahan
      -          kemampuan memperlihatkan integritas
Untuk menciptakan komunikasi yang efektif, seorang komunikator harus  mampu mengidentifikasi sasaran yang menjadi penerima pesan, menentukan tujuan efektivitas komunikasi, merancang pesan, memilih media, memilih sumber pesan, dan mengumpulkan umpan balik. Dalam mengidentifikasi sasaran atau penerima pesan perlu diperhatikan beberapa hal diantaranya adalah menentukan, mengenali dan mempelajari siapa yang akan dijadikan sasaran (Xie et al.,2008).

D. Implikasi Manajerial
Dalam kamus besar bahasa Indonesia implikasi mempunya arti yaitu akibat. Kata implikasi sendiri dapat merujuk ke beberapa aspek salah satu aspek yang akan saya bahas kali ini implikasi manajerial. Dalam manajemen sendiri terdapat 2 implikasi yaitu :
1. Implikasi prosedural meliputi tata cara analisis, pilihan representasi, perencanaan kerja dan formulasi kebijakan
2. Implikasi kebijakan meliputi sifat substantif, perkiraan ke depan dan perumusan tindakan.
Jadi implikasi manajerial memiliki arti proses pengambilan keputusan partisipatif dalam organisasi manajerial yang baik

Daftar Pustaka
Pengantar Teori & Manajemen Komunikasi, Drs. Tommy Suprapto, M.S.
Pengantar Ilmu Komunikasi, Wiryanto.
Komunikasi Bisnis, Djoko Purwanto, M.B.A.
Jurnal Manajemen, Vol.7, No.4, Mei 2009, Hassa Nurrohim & Lina Anatan, Efektivitas Komunikasi Dalam Organisasi