Life is simple , just enjoy it , make your self comfort with the wave , let it flow :)

Minggu, 28 Oktober 2012

BLACKBERRY BUKAN LAGI SEKEDAR "FASHION" NAMUN SUDAH MENJADI "KEBUTUHAN"



BlackBerry adalah smartphone yang berfungsi sebagai Personal Digital Assistant (PDA), yakni perangkat yang memiliki kemampuan telekomunikasi selular seperti telepon dan sms juga memiliki kemampuan layanan dengan koneksi ke internet seperti layaknya computer (e-mail, browsing, messenger). Penggunaan  Blackberry di Indonesia bukan lagi sekedar "fashion" tapi sudah menjadi kebutuhan. BlackBerry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1999 oleh perusahaan Kanada, Research In Motion (RIM). Kemampuannya menyampaikan informasi melalui jaringan data nirkabel dari layanan perusahaan telepon genggam hingga mengejutkan dunia.

Blackberry yang mempunyai ciri khas QWERTY-keyboard ini pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada pertengahan tahun 2004 oleh operator Indosat dan perusahaan Starhub. Kemudian seiring dengan perkembangannya, exelcom dan telkomsel menyusul ikut menjadi operator yang mensuport BlackBerry.
BlackBerry, mulanya digunakan oleh para pebisnis yang membutuhkan layanan komunikasi jarak jauh dengan cepat, banyak fitur dalam satu perangkat yang memudahkan kerja. BlackBerry banyak digunakan oleh pebisnis di berbagai bidang mulai dari bisnis ekonomi hingga sosial. Merambahnya BlackBerry di berbagai kalangan pebisnis dikarenakan BlackBerry memiliki fitur Messenger yakni BlackBerry Messenger atau yang lebih dikenal dengan BBM. BBM hanya dapat diakses oleh sesame pengguna BlackBerry. Hal tersebut mendorong bagi sesama pebisnis untuk menggunakan BlackBerry sebagai tuntutan sarana komunikasi.
Penggunaan Blackberry pun menjadi semakin meluas, bahkan tidak hanya pebisnis dan selebritis tetapi masyarakat awam dari anak SD sampai SMA sudah banyak menggunakan BlackBerry dengan berbagai alasan mulai dari fungsinya yang berbagai macam hingga nilai prestisius. Blackberry oleh masyarakat luas dianggap dapat menghadirkan segala kemudahan dalam berkomunikasi yang belum mampu dihadirkan Handphone jenis lain. Kamera, musik, atau sekedar chatting juga adalah beberapa fitur pendukung lainnya. Dengan harga yang makin kesini makin terjangkau menjadikan Blackberry sebuah handphone pintar pilihan masyarakat.
Pada saat ini BlackBerry menjadi sesuatu yang lazim untuk sebagian besar masyarakat Indonesia, banyak dari para pengguna dengan bangganya memamerkan gadget BlackBerry nya tersebut. Walau pada saat ini banyak juga smartphone yang memiliki fitur-fitur lebih canggih daripada BlackBerry, namun fenomena kehadiran BlackBerry tetap memiliki tempat tersendiri di mata masyarakat Indonesia sebagai smartphone yang fenomenal.
Fenomena BlackBerry memiliki sisi positif hingga negative. Dari segi komunikasi dan teknologi sendiri, kemunculan BlackBerry dianggap baik karena memudahkan komunikasi jarak jauh dalam jangka waktu yang sangat singkat tetapi tidak sama halnya dari segi sosial, yakni adanya pengelompokan sosial antara pengguna Blackberry dengan pengguna handphone lain. Komunikasi lisan pun menjadi kurang maksimal contohnya individu sibuk dengan gadgetnya masing-masing dan mengabaikan yang ada disekitarnya, bahkan saat sedang berinteraksi secara langsung, skala prioritas keep in touch dengan sesama pengguna BlackBerry dianggap lebih penting. Selain itu munculnya budaya ‘show off’ melalui dan menggunakan BlackBerry melalui sosial media internet dan sebagai aksesoris sebagai nilai prestisius. Singkatnya pengguna Blackberry menjadi "autis", kurang peka terhadap sekitar karena sibuk dengan gadgetnya.
Walaupun mempunyai dampak negatif BlackBerry berperan begitu penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada saat ini. Kita dapat melihat betapa besarnya dampak sebuah desain pada masyarakat luas yang dapat memengaruhi berbagaii aspek kehidupan khususnya masyarakat Indonesia yang sangat konsumtif. Blackberry di Indonesia bukan lagi sekedar "fashion" tapi sudah menjadi "kebutuhan". Semuanya kembali lagi kepada penggunanya digunakan untuk hal negatif atau hal positif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar