1. CPU
Komponen yang paling banyak memakan energi listrik adalah unit pemroses pusat
atau CPU yang berada di dalam casing komputer. Beberapa pabrikan CPU kini berlomba membangun chips-chips yang hemat
energi, termasuk Intel, mereka telah berusaha keras membuat prosesor ini lebih
efisien, namun Core 2 Duo yang saat ini banyak digunakan masih menggunakan
sekitar 65 watt daya, terbilang boros untuk sebuah green PC. Malahan model
terbaru, Core 2 Duo Extreme, tidak lebih hemat dari pendahulunya, daya yang
dibutuhkan 75 watt. Sementara VIA Technologies yang dikenal sebagai pembuat
prosesor dengan watt rendah, tidak banyak diminati karena kinerja CPU-nya
kurang.
2. Kartu grafis
Isu PC hijau bisa menjadi berita
buruk untuk para gamer dan pencinta PC performa tinggi karena pemasangan kartu
grafis dari ATI atau nVidia akan mengonsumsi daya sebesar 300 watt atau lebih,
yang pada akhirnya menuntut catu daya 750 watt. Walaupun kini hadir kartu-kartu
grafis terbaru dengan konsumsi daya hanya sekitar 250 watt seperti halnya nVidia GeForce 8800 GTX, tetap saja masih berlebihan bagi sebuah PC hijau.
3. Monitor CRT
Yang sesungguhnya
merusak lingkungan dan menyebabkan limbah berbahaya adalah tabung sinar katoda
atau CRT yang bisa melahap energi listrik lebih dari 100 watt. Pada umumnya
monitor CRT mengandung lebih banyak logam timbal. Anda bisa secara cepat go
green hanya dengan mengganti monitor PC dari CRT ke LCD yang hanya menggunakan
setengah dayanya.
Namun jangan sembarangan membuang
limbah monitor CRT ke tempat sampah. Untuk informasi mengenai limbah CRT
kunjungi situs Green Advisory Service atau Organization for Strategic Studies,
dalam situsnya mereka menyebutkan, di dalam monitor CRT ada lima jenis zat
beracun. Timbal, merkuri, dan barium adalah zat yang sangat beracun dalam CRT.
Racun lainnya adalah kadmium dan fosfor. Jika tidak dikelola dengan semestinya,
ada risiko kesehatan bila kontak dengan ke lima zat tersebut. (Dede Suhaya/PC
Mag).
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar