Ketika mendengar, melihat atau membaca kata “jailbreak”
pasti kita mengingat brand ternama “apple”. Produk Apple memiliki operating sistem
yang dinamakan iOS. Kali ini, penulis akan sedikit mengulas tentang
jailbreaking pada iOS.
Jailbreaking memiliki artian proses memodifikasi iOs
untuk mendapatkan hak akses penuh terhadap file system, dengan demikian user bisa
bebas untuk menginstal aplikasi tidak resmi ke dalam iDevice. User bebas
mengeksplorasi device yang dimiliki tanpa harus memikirkan batasan keamanan
yang diberikan Apple.
iDevice yang telah ter-jailbreak memiliki ciri khas
utama yaitu adanya Cydia di dalam menu.
Jailbreak dibagi 3 jenis :
1.Tethered Jailbreak
Jenis jailbreak yang mengharuskan iDevice Anda
reboot dalam kondisi terhubung ke komputer. iDevice dengan tethered jailbreak
hanya bisa dihidupkan dengan normal apabila terhubung ke komputer dan
menjalankan program jailbreak.
2.Untethered Jailbreak
Untethered jailbreak adalah kebalikan dari tethered
jailbreak. iDevice Anda bisa dihidupkan dengan normal tanpa harus
menghubungkannya ke komputer terlebih dahulu. Jenis jailbreak ini yang paling
aman dan mudah untuk user.
3.Semi-tethered Jailbreak
Semi-tethered jailbreak adalah pengembangan dari
tethered jailbreak. Ketika iDevice dalam kondisi “semi-tethered”, iDevice akan
menyala dengan normal tanpa harus dihubungkan ke komputer, tetapi memiliki
fitur terbatas. Misalnya, Anda tidak bisa menggunakan aplikasi-aplikasi dari
cydia
sumber : https://appbuntu.com/jailbreak/faq/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar