1. Paragraf
Induktif
Paragraf Induktif adalah paragraf yang kalimat
utamanya terletak di akhir paragraf.
Contoh:
Vitamin A berfungsi untuk kesehatan penglihatan.
Vitamin A juga menjaga kesehatan sel pada berbagai macam struktur mata dan
diperlukan untuk transfer cahaya menjadi tanda-tanda syaraf di retina. Kemudian
kandungan vitamin yang terkandung dalam buah adalah vitamin B kompleks. Vitamin
B kompleks berfungsi untuk membantu sel tubuh menghasilkan energi, kesehatan
jantung serta metabolisme karbohidrat serta berfungsi melindungi tubuh dari
penyakit kanker. Lalu dalam buah juga terkandung vitamin C yang berguna untuk
membantu imunitas. Vitamin C merupakan senyawa penting yang diperlukan untuk
meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Imunitas atau daya tahan tubuh kita dapat
menurun saat kita banyak beraktifitas tanpa disertai pola makan yang sehat dan
teratur. Daya tahan tubuh yang terganggu juga diakibatkan oleh serangan radikal
bebas berupa polusi udara dari asap kendaraan bermotor dan asap rokok. Radikal
bebas akan membuat sel-sel tubuh kita mudah rusak dan tidak mampu berfungsi
dengan baik. Itulah beberapa macam vitamin yang terkandung dalam buah
berikut manfaatnya.
2. Paragraf
Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang ide pokok
atau kalimat utamanya terletak di awal paragraf.
Contoh:
Teh hijau dapat berfungsi menjaga
kesehatan kulit secara alami. Hal tersebut di
karenakan teh hijau dapat melindung kulit kita dari sengatan sinar ultraviolet
sehingga secara tidak langsung dengan sering mengkonsumsi teh hijau dapat
membuat kita terhindar dari penyakit kanker kulit. Selain dapat mencegah
penyakit kanker kulit, teh hijau juga terbukti mampu membuat kulit kita tidak
cepat keriput.
3. Paragraf
Deduktif-Induktif
Paragraf deduktif-induktif adalah paragraf yang
gagasan utamanya terletak di awal dan akhir paragraf.
Contoh:
Saat ini Indonesia sedang berusaha
membangkitkan perekonomiannya. Banyak usaha yang
dilakukan, mulai dari menekan jumlah barang import yang mengalahkan pemakaian
barang lokal. Pemerintah juga meluaskan lapangan pekerjaan, agar sumber daya
manusia (SDM) dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk pembangunan Negara.
Bagia pelaku korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang sangat merugikan
perekonomian Negara tentunya akan diberikan sanksi tegas. Karna yang kita
ketahui Indonesia terpuruk akibat KKN yang terjadi di segala institusi. Oleh
karena itu, dengan usaha yang dilakukan sekarang diharapkan Indonesia dapat
membangkitkan perekonomiannya.