1. Arti Penting
Kepemimpinan
Apa
Kepemimpinan itu? Para ahli kepemimpinan mendefinisikan kepemimpinan secara
berbeda-beda. Northouse mencatat ada 65 klasifikasi atas definisi kepemimpinan,
lalu Northouse merangkumnya sebagai berikut:
PERSPEKTIF
|
PENGERTIAN KEPEMIMPINAN
|
Focus
of group processes
|
Pemimpin merupakan pusat segala
aktivitas dan perubahan kelompok. Pemimpin adalah pusat kehendak yang
menggerakkan aneka aktivitas, perubahan dan perkembangan kelompok
(organisasi).
|
Personality
perspective
|
Pemimpin merupakan perpaduan
antara bakat khusus dan karakteristik individu, yang memimiliki kemampuan
untuk mendelegasikan tugas pada orang lain secara sempurna.
|
Act
atau behavior
|
Kepemimpinan merupakan
seperangkat tindakan dan perilaku tertentu yang mampu menggerakkan perubahan
dalam organsisasi.
|
Power
relationship
|
Kepemimpinan adalah relasi antara
pemimpin dan yang dipimpin.
|
Instrument
of goal achievement
|
Kepemimpinan adalah upaya
membimbing anggota mencapai tujuan bersama.
|
Skills
perspective
|
Kepemimpinan adalah kapabilitas
yang membuatnya bekerja secara efektif.
|
Kemudian
dijelaskan bahwa kepemimpinan itu adalah proses, didalam kepemimpinan ada
pengaruh, konteks kepemimpinan adalah kelompok, ada unsur pencapaian tujuan.
Secara sederhana kepemimpinan didefinisikan sebagai suatu proses dimana
seseorang punya pengaruh dalam suatu organisasi untuk menggerakkan individu
lain meraih tujuan bersama.
2. Tipologi
Kepemimpinan
Tipologi
dan karakter kepemimpinan itu digali dari sejarah peradaban manusia, dari
literatur ilmiah serta dari informasi kitab suci. Secara umum ada dua tipe
kepemimpinan dunia yaitu tipe hard power dan soft power. Saat ini tipe
kemepimpinan dunia telah lebih banyak bergeser dari tipe hard power ke soft
power. Sementara karakter kepemimpinan di antaranya adalah mampu membawa
perubahan sosial, visoner, berbasis kompetensi dan berlandaskan iman dan takwa
(Imtak).
Tipologi
pemimpin dunia ada 2 (dua) macam, yaitu tipe hard power dan soft power.
Tipe pemimpin hard power telah
berlangsung selama berabad-abad lamanya dan mengalami puncaknya pada era perang
dunia I dan perang dunia II. Setelah itu, tipologi kepemimpinan dunia mulai
beralih ke tipe soft power yang lebih mengedepankan prinsip demokratis daripada
otoriter.
Untuk
kepemimpian di Indonesia, maka tipe ideal yang diharapkan tentunya adalah tipe
soft power yang dibekali dengan empat karakter dasar yaitu: mampu membawa
perubahan, visioner, berkompeten dan berlandaskan iman dan takwa.
3. Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Kepemimpinan
A. Faktor
Kemampuan Personal
Pengertian kemampuan adalah kombinasi antara potensi
sejak pemimpin dilahirkan ke dunia sebagai manusia dan faktor pendidikan yang
ia dapatkan. Jika seseorang lahir dengan kemampuan dasar kepemimpinan, ia akan lebih
hebat jika mendapatkan perlakuan edukatif dari lingkungan, jika tidak, ia hanya
akan menjadi pemimpin yang biasa dan standar. Sebaliknya jika manusia lahir
tidak dengan potensi kepemimpinan namun mendapatkan perlakuan edukatif dari
lingkunganya akan menjadi pemimpin dengan kemampuan yang standar pula. Dengan
demikian antara potensi bawaan dan perlakuan edukatif lingkungan adalah dua hal
tidak terpisahkan yang sangat menentukan hebatnya seorang pemimpin.
B. Faktor
Jabatan
Pengertian jabatan adalah struktur kekuasaan yang
pemimpin duduki. Jabatan tidak dapat dihindari terlebih dalam kehidupan modern
saat ini, semuanya seakan terstrukturifikasi. Dua orang mempunyai kemampuan
kepemimpinan yang sama tetapi satu mempunyai jabatan dan yang lain tidak maka
akan kalah pengaruh. sama-sama mempunyai jabatan tetapi tingkatannya tidak sama
maka akan mempunya pengarauh yang berbeda.
C. Faktor
Situasi dan Kondisi
Pengertian situasi adalah kondisi yang melingkupi
perilaku kepemimpinan. Disaat situasi tidak menentu dan kacau akan lebih
efektif jika hadir seorang pemimpin yang karismatik. Jika kebutuhan organisasi
adalah sulit untuk maju karena anggota organisasi yang tidak berkepribadian
progresif maka perlu pemimpin transformasional. Jika identitas yang akan dicitrakan
oragnisasi adalah religiutas maka kehadiran pemimpin yang mempunyai kemampuan
kepemimpinan spritual adalah hal yang sangat signifikan. Begitulah situasi
berbicara, ia juga memilah dan memilih kemampuan para pemimpin, apakah ia hadir
disaat yang tepat atau tidak.
4. Implikasi Manajerial Kepemimpinan Dalam Organisasi
Semua organisasi yang dibentuk, pasti harus mempunyai pemimpin yang menggunakan konsep kepemimpinan karena ada unsur filosofi
(pandangan), pengaruh, tujuan, tantangan, dan sumber daya di dalamnya. Semua
faktor-faktor yang ada harus diatur dan dikelola supaya bisa mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan
kata lain harus ada konsep kepemimpinan dalam organisasi.
Pada tataran
praktis-managerial, konsep kepemimpinan juga harus diterapkan sehinga dalam
organisasi terkonsep rapi, bersinergis, dan efektif.
Daftar
Pustaka
Menjadi Pemimpin Politik, M Alfan Alfian, 2009.
Kepemimpinan Dalam Manajemen, Dr. Winardi SE.
Kepemimpinan Dan Motivasi, Wahjosumidjo, 1933.
Rasim,
Ahmad. "TIPOLOGI DAN KARAKTER IDEAL KEPEMIMPINAN DUNIA".