Kehidupan
manusia di dunia ini tidak dapat dilepaskan dari komunikasi karena komunikasi
adalah bagian dari sistem kehidupan sosial manusia, yang dapat dilihat dari
setiap aspek kehidupan sehari-hari manusia atau masyarakat itu sendiri.
A.
Definisi
dan Arti Penting Komunikasi
Apa
itu komunikasi ? komunikasi berasal dari bahasa Latin communicatio yang berarti pemberitahuan atau pertukaran pikiran.
Secara garis besar, dalam suatu proses komunikasi haruslah terdapat unsur-unsur
kesamaan makna agar terjadi suatu pertukaran pikiran dan pengertian antara
komunikator (penyebar pesan) dan komunikan (penerima pesan).
Komunikasi
dapat diartikan sebagai bentuk interaksi manusia yang saling mempengaruhi satu
sama lain, sengaja atau tidak disengaja dan tidak dibatasi oleh komunikasi
verbal saja, tetapi juga dalam ekspresi muka, lukisan, seni dan teknologi.
Dari
beberapa definisi diatas kita dapat menggolongkan 3 pengertian utama
komunikasi, yaitu :
1. Secara
etimologis, komunikasi diartikan menurut asal usul kata, berasal dari bahasa
latin communicatio yang berasal dari
kata comminis yang berarti sama makna
mengenai suatu hal yang dikomunikasikan.
2. Secara
termologis, komunikasi adalah proses penyampaian suatu pernyataan oleh
seseorang kepada orang lain.
3. Secara
paradigmatis, diartikan bahwa komunikasi adalah suatu pola yang meliputi sebuah
komponen berkolerasi satu sama lain secara fungsional untuk mencapai tujuan
tertentu.
Kemudian
seberapa penting komunikasi dalam kehidupan manusia ? dapat dilihat dari hasil
penelitian yang menyatakan persentase waktu yang digunakan untuk proses
komunikasi adalah sangat besar, berkisar antara 75 % - 90 % dari jumlah waktu kegiatan
(Jiwanta,1982)
Oleh
karena itu, komunikasi memegang peranan yang sangat penting dalam pembentukan
masyarakat. Manusia terlibat dalam kegiatan komunikasi dalam kehidupan sosial,
sehingga manusia dapat saling berdekatan dalam suatu komunitas. Manusia butuh
saling berdekatan agar merasa berada dalam suatu komunitas dan tidak merasa
sendirian di dunia (Tannen,1996).
B.
Jenis dan Proses Komunikasi
1. Komunikasi
lisan
komunikasi
lisan secara langsung adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih yang saling bertatap muka secara langsung dan tidak ada jarak atau
peralatan yang membatasi mereka. lisan ini terjadi pada saat dua orang atau
lebih saling berbicara/ berdialog, pada saat wawancara, rapat, berpidato.
komunikasi lisan yang tidak langsung adalah
komunikasi yang dilakukan dengan perantara alat seperti telepon, handphone,
VoIP, dan lain sebagainya karena adanya jarak dengan si pembicara dengan lawan
bicara.
2. Komunikasi
tulisan
Komunikasi tulisan adalah komunikasi yang di
lakukan dengan perantaraan tulisan tanpa adanya pembicaraan secara langsung
dengan menggunakan bahasa yang singkat, jelas, dan dapat dimengerti oleh
penerima. Komunikasi tulisan dapat berupa surat-menyurat, sms, surat
elektronik, dan lain sebagainya. Komunikasi tulisan juga dapat melalui
naskah-naskah yang menyampaikan informasi untuk masyarakat umum dengan isi
naskah yang kompleks dan lengkap seperti surat kabar, majalah, buku-buku. dan foto pun dapat menyampaikan suatu
komunikasi secara lisan namun tanpa kata-kata. Begitu pula dengan spanduk,
iklan, dan lain sebagainya.
Ide – Encoding – Pengiriman –
Decoding – Balikan
1. Ide
Diciptakan
oleh sumber/komunikator.
2. Encoding
Ide
dirubah menjadi lambang-lambang komunikasi yang mempunyai makna.
3. Pengiriman
Ide
yang sudah di encoding dikirimkan melalui media yang sesuai.
4. Decoding
Penerima
menafsirkan isi pesan sesuai persepsinya.
5. Balikan
Sesudah
diterima, pesan dikirim kembali ke komunikator.
Agar terjadi proses komunikasi,
Harold D Laswell menyebutkan ada 5 komponen komunikasi, yaitu :
1. Komunikator
2. Pesan
3. Media
4. Komunikaan
5. Pengaruh
C. Komunikasi efektif
Kemampuan
komunikasi merupakan faktor penentu kesuksesan setiap individu maupun organisasi untuk bertahan
dalam persaingan bisnis yang sangat kompetitif saat ini. Kemampuan komunikasi
seseorang dalam organisasi diperlukan dalam setiap aktivitas organisasi.
Melihat pentingnya komunikasi dalam organisasi, efektivitas komunikasi akan
sangat menentukan kesuksesan organisasi baik dalam jangka pendek maupun jangka
panjang (Griffith, 2002).
Kemampuan
individu untuk menyampaikan pesan atau informasi dengan baik, menjadi pendengar
yang baik, menggunakan berbagai media audio-visual merupakan bagian penting dalam
melaksanakan komunikasi yang efektif dalam suatu organisasi. Steven Covey mengibaratkan
komunikasi adalah napas kehidupan makhluk. Ia menitikberatkan pada konsep saling
ketergantungan untuk menjelaskan hubungan antarmanusia. Faktor penting dalam
komunikasi tidak sekadar pada apa yang ditulis atau dikatakan seseorang, tetapi
lebih pada karakter seseorang dan bagaimana sesorang dapat menyampaikan pesan
kepada penerima pesan. Untuk membangun komunikasi yang efektif diperlukan lima
dasar penting yaitu :
-
usaha untuk benar-benar mengerti orang
lain
-
kemampuan untuk memenuhi komitmen
-
kemampuan untuk menjelaskan harapan
-
kemauan untuk meminta maaf secara tulus
jika melakukan kesaahan
-
kemampuan memperlihatkan integritas
Untuk
menciptakan komunikasi yang efektif, seorang komunikator harus mampu mengidentifikasi sasaran yang menjadi
penerima pesan, menentukan tujuan efektivitas komunikasi, merancang pesan,
memilih media, memilih sumber pesan, dan mengumpulkan umpan balik. Dalam
mengidentifikasi sasaran atau penerima pesan perlu diperhatikan beberapa hal
diantaranya adalah menentukan, mengenali dan mempelajari siapa yang akan
dijadikan sasaran (Xie et al.,2008).
D. Implikasi Manajerial
Dalam
kamus besar bahasa Indonesia implikasi mempunya arti yaitu akibat. Kata
implikasi sendiri dapat merujuk ke beberapa aspek salah satu aspek yang akan
saya bahas kali ini implikasi manajerial. Dalam manajemen sendiri terdapat 2
implikasi yaitu :
1. Implikasi prosedural meliputi tata cara
analisis, pilihan representasi, perencanaan kerja dan formulasi kebijakan
2. Implikasi kebijakan meliputi sifat
substantif, perkiraan ke depan dan perumusan tindakan.
Jadi
implikasi manajerial memiliki arti proses pengambilan keputusan partisipatif dalam
organisasi manajerial yang baik
Daftar Pustaka
Pengantar
Teori & Manajemen Komunikasi, Drs. Tommy Suprapto, M.S.
Pengantar
Ilmu Komunikasi, Wiryanto.
Komunikasi
Bisnis, Djoko Purwanto, M.B.A.
Jurnal
Manajemen, Vol.7, No.4, Mei 2009, Hassa Nurrohim & Lina Anatan, Efektivitas Komunikasi Dalam Organisasi